REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kepala Bidang Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus menyatakan, benda mencurigakan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bandung Barat, merupakan replika bom milik TNI AD yang tertinggal setelah menggelar latihan di daerah tersebut.
"Info terakhir bahwa benda yang diduga bom di kantor Kabupaten Bandung Barat adalah replika bom dari TNI AD," kata Yusri, Selasa (16/8).
Ia menuturkan replika bom tersebut tersimpan di dua titik sekitar lingkungan kantor Bupati Bandung Barat itu. Benda tersebut diketahui miliki siswa TNI AD yang sebelumnya melakukan latihan sekitar kantor pemerintah daerah itu.
"Beberapa hari yang lalu siswa TNI AD baru melakukan latihan di daerah sekitar pemkab tersebut," katanya.
Benda yang menghebohkan masyarakat dan pegawai kantor Pemerintah Kabupaten Bandung Barat, selanjutnya diamankan oleh pihak TNI AD.
"Sekarang diambil oleh kesatuan TNI AD," katanya.
Benda replika bom itu berbentuk kotak warna hitam berikut ada kabel hitam yang disimpan di sekitar bangunan. Benda yang menghebohkan itu ditemukan petugas kebersihan, selanjutnya dilaporkan ke polisi.
Polisi setempat melakukan koordinasi dengan Tim Penjinak Bom Brimob Polda Jabar untuk memeriksa benda replika bom tersebut. Polisi memastikan benda tersebut tidak berbahaya, hanya replika bom yang selanjutnya diamankan oleh Kesatuan TNI terkait.