Selasa 16 Aug 2016 15:44 WIB

Arcandra: Allah The Best Plan

Rep: C39/ Red: Indira Rezkisari
Mantan Menteri ESDM Sudirman Said (kanan) berbincang dengan Menteri ESDM Arcandra Tahar (kiri) saat serah terima jabatan di gedung Kementerian ESDM di Jakarta, Rabu (27/7). Arcandra Tahar telah resmi menggantikan Sudirman Said sebagai Menteri ESDM usai dil
Foto: Antara
Mantan Menteri ESDM Sudirman Said (kanan) berbincang dengan Menteri ESDM Arcandra Tahar (kiri) saat serah terima jabatan di gedung Kementerian ESDM di Jakarta, Rabu (27/7). Arcandra Tahar telah resmi menggantikan Sudirman Said sebagai Menteri ESDM usai dil

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arcandra Tahar, enggan berkomentar banyak soal status kewarnegaraannya yang sebenarnya. Begitu juga saat ditanya rencananya ke depan ia juga tak mau berkomentar banyak.

Saat dikonfirmasi, ia hanya mengatakan bahwa semuanya sudah ada yang mengatur. "Ya kan saya sudah bilang, semua sudah ada yang ngatur," ujar dia kepada wartawan usai memberikan Kultum di Masjid Al Azhar, kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (16/8) siang.

Kemudian, Republika.co.id mempertegaskan kembali dengan menanyakan, siapa yang mengatur tersebut.

"Allah the best plan," jawabnya singkat, kemudian masuk ke ruang takmir masjid itu.

Ia mengaku kedatangannya ke masjid tersebut hanya untuk melakukan shalat dzuhur dan memberikan kultum. "Shalat Zuhur, kasih kultum gitu aja. Boleh kan Shalat Zuhur di sini?," kata Arcandra

Di masjid itu, pria asal Padang tersebut tetap bungkam sambil menggerakkan jari telunjuknya untuk menunjukkan bahwa dia tidak ingin berkomentar banyak soal status kewarganegaraannya ataupun rencananya ke depan setelah pemberhentian kemarin malam.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement