Selasa 16 Aug 2016 13:25 WIB

Menpora Masih Upayakan Gloria Tampil di Istana Merdeka

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Teguh Firmansyah
Gloria Natapradja Hamel
Foto: istimewa Khoerudin Al-Bughury
Gloria Natapradja Hamel

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi masih mengupayakan bergabungnya Gloria Natapraja Hamel dalam tim Paskibra yang akan tampil di Istana Merdeka pada 17 Agustus 2016. Salah satunya, yakni mendiskusikannya dengan Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly.

"Saya masih akan bertemu kembali untuk memastikan seperti apa opsi-opsi," kata Imam saat ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (16/8).

Menpora tidak menampik publik yang sangat mendorong tampilnya Gloria dalam perayaan 17 Agustus besok. Apalagi, ia meyakini, Gloria juga sangat mencintai Tanah Air.

Imam meyakini ada celah ihwal permasalahan Gloria yang akan didiskusikan dengan Menkumham Yasonna. Meskipun, berdasarkan UU, seharusnya setelah empat tahun lahir, orang tuanya mendaftarkan Gloria.

"Di sini Gloria mendapatkan surat izin tinggal sementara. Itu yang perlu kami mintakan. Apakah masih mungkin untuk mendapatkan jalan keluar," tutur Imam.

Secara pribadi, Menpora menyebut, Gloria merupakan anak yang pandai, cerdas dan berkarakter. Imam mengaku, telah berdiskusi dengan Gloria untuk menjadikan permasalah itu sebagai pembelajaran dan mengambil hikmahnya.

Imam menjanjikan, Gloria sebagai Duta Menpora apabila, Gloria tidak dapat menjadi bagian tim Paskibra.

"Masa harus dijamin, wong menterinya yang ngomong," ujarnya.

Sebelumnya, diberitakan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi memastikan bahwa Gloria batal bergabung dalam Paskibra saat HUT RI ke-71 di Istana Merdeka 17 Agustus 2016 besok. Pasalnya Gloria diketahui sebagai Warga Negara Prancis seperti ayahnya.

Baca juga, Jeritan Hati Ibunda Gloria pada Menpora.

Imam mengaku kecolongan karena adanya salah satu anggota Paskibraka yang merupakan warga negara asing (WNA) tersebut. Namun, hal ini ternyata dibantah dengan tegas oleh Gloria.

"Bahwa saya tidak pernah memilih kewarganegaraan Prancis karena darah dan nafas saya untuk Indonesia tercinta," kata Gloria dalam Surat Pernyataannya Sebagai Warga Negara Indonesia, Senin (15/8) kemarin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement