Senin 15 Aug 2016 17:13 WIB

Pilgub DKI Jakarta Jangan Jadi Konflik Warga

Hidayat Nurwahid
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Hidayat Nurwahid

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid mengharapkan Pilgub DKI Jakarta jangan sampai menjadi konflik warga. Ia berharap pesta demokrasi di Jakarta dapat berjalan lancar sehingga mendapatkan pemimpin daerah yang terbaik.

"Jakarta adalah barometer Indonesia, maka wajarlah rakyat ingin Jakarta dipimpin oleh sebaik-baiknya pemimpin," kata Hidayat Nur Wahid, Senin (15/8).

Menurut Hidayat, wajar bila terjadi silang pendapat terkait parameter pemimpin karena hal tersebut lazim dalam alam demokrasi tetapi yang diharapkan adalah tidak muncul konflik.

Untuk itu, ia mengajak seluruh kalangan agar bisa memikirkan kepentingan yang lebih luas dan bukan hanya kepentingan sesaat.

"Jangan ada musuh-musuhan apalagi sampai terjadi konflik antar masyarakat," katanya.

Dia juga mengajak semua pihak menjaga keamanan karena meski pilihan yang ada di setiap orang berbeda-beda, tetapi yakinilah bahwa tujuannya adalah mencari pemimpin yang mampu berkinerja dengan baik.

Sebagaimana diwartakan, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo meyakinkan masyarakat gugatan uji materi yang diajukan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ke Mahkamah Konstitusi (MK) tentang aturan cuti bagi calon pejawat (incumbent) selama masa kampanye, tidak akan mengganggu tahapan Pilkada DKI 2017.

Meskipun menyatakan akan tetap menunggu putusan MK mengenai uji materi Pasal 70 UU Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Kepala Daerah, ia menegaskan bahwa tahapan-tahapan yang telah dipersiapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) prinsipnya tidak bertentangan dengan undang-undang.

Pemerintah, menurut dia, mendukung penuh setiap tahapan yang dipersiapkan KPU dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) karena ditetapkan melalui kajian yang rinci.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement