REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri meminta pengurus DPP untuk berfokus pada pemilihan kepala daerah di daerah non-DKI Jakarta. Megawati juga menilai selama ini media massa memfokuskan Pilkada hanya di DKI Jakarta.
Hal ini diungkapkan oleh Hendrawan Supratikno Ketua bidang Perekonomian DPP PDIP sehabis melakukan pertemuan dengan Megawati. Ia mengatakan PDI-P akan konsentrasi menentukan pasangan calon di Pilkada di Papua Barat, Sulawesi Barat, dan Banten karena Pilkada DKI Jakarta sangat dinamis
"Jadi keputusannya kami diminta untuk mengkonsentrasikan persiapan pengajuan pasangan-pasangan di daerah terlebih dahulu," katanya di Kantor DPP PDI-P, Jumat (12/8).
Ia menambahkan, Megawati merasa pemberitaan di media massa Pilkada daerah sangat sepi sementara di DKI sangat ramai. Ia mengatakan semua nama yang potensial di pilkada non-DKI masuk daftar pendek yang dibahas PDIP.
Hendrawan menolakan menjawab saat ditanya apakah Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama masuk daftar tersebut. Namun ia mengatakan semua nama potensial masuk dalam daftar tersebut. "Yang masuk shortlist nama-nama yang sudah sangat potensial, aneh itu dong kalau itu ditanyakan kepada kami," katanya.
Ia mengatakan Megawati hanya mengintruksikan kepada DPP untuk berkonsentrasi pada nama-nama pasangan calon yang ikut dalam Pilkada serentak 2017. Ia menjelaskan calon-calon ini akan secara dinilai secara bertingkat. Ia mengatakan DPP akan melakukan kalkulasi atas hasil survei, fit-proper test, dan sebagainya. Hasil kalkulasi DPP akan dikombinasikan dengan insting politik dan pertimbangan yang lebih mendalam dari ketua umum.