Jumat 12 Aug 2016 15:45 WIB

BUMDes Sukamenak Atasi Krisis Air di Desa

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo blusukan ke BUMDes Sukamenak.
Foto: Kemendesa
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo blusukan ke BUMDes Sukamenak.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo blusukan ke sejumlah Desa yang berada di Provinsi Jawa Barat, Jumat (12/8). Blusukan diawali  dari Desa Sukamenak, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung, di lanjutkan  ke Desa Banyuresmi, Kecamatan Leles Kabupaten Garut dengan meyambangi BUMDes dan sekolah pangkas rambut yang dikelola Desa.

Eko mengunjungi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)  Sukamenak, Kecamtan Margahyu, yang fokus mengelola air bersih sebagai kebutuhan warga yang berada di Desa Sukamenak.

Ketua BUMDes Sukamenak, Efendi mengaku banga atas kehadiran Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Tranmigrsi menijau BUMDes Sukamenak  yang sudah berdiri sejak tahun 2007. "Ini kali pertama kami di kunjungi langsun oleh Bapak menteri,” ujarnya.

Efendi menuturkan BUMDes Sukamenak yang saat ini dipimpinya bergerak dalam pengelolan air beresih dengan modal awal sebesar Rp15 juta bantuan hibah dari pemda Kabupaten Bandung. Hingga saat ini Bumdesanya tersebut telah memiliki pelanggan sebanyak 700 kepala keluarga.

"Pelanggan semuanya warga Desa Sukamenak," katanya.

Air yang bersumber dari tiga sumur boor tersebut di dibanderol Rp 1.000 per meter kubik dengan rata-rata omzetnya bruto setiap bulan Rp 19 juta. Sebanyak Rp 9 juta digunakan untuk untuk biaya listrik, gaji pengelola sebesar 15 persen, serta alokasi untuk desa sebanyak 10 persen.

"Beresihnya sekitar Rp 4 juta setiap bulanya,” paparnya.

Pengelolan air beresih yang bertempat dilahan carik Desa tersebut, tambah Fendi,  permintaanya sangat tinggi, namun dirinya mengaku tidak bisa memenuhi semua karena keterbatasan volume air. Untuk memenuhi permintan itu, saat ini pihaknya sedang merancang untuk meningkatkan volume air yang telah ada.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement