REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Direktur Regional Sulawesi & Nusa Tenggara (SNT), Machnizon Masri meresmikan pengoperasian jaringan transmisi 70 kV dari Gardu Induk (GI) Sidera (Palu Baru) ke GI Talise yang telah di Energize di Line (jalur) Sidera-Talise. Pengoperasian ini menyusul setelah pada bulan April 2016 lalu, PLN menyelesaikan pembangunan jaringan transmisi Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kilo Volt (150 kV). Jaringan ini menghubungkan Gardu Induk Sidera (Palu Baru) dengan Gardu Induk Silae/Tipo pada sistem kelistrikan Palu, Sulawesi Tengah.
Jaringan transmisi 70 kV Line Sidera-Talise yang di energize pada Rabu (10/8) ini terbentang sepanjang 40 kms dan terdiri dari 64 tower transmisi. Sedangkan jaringan transmisi SUTT 150 kV yang telah di energize bulan April 2016 lalu, panjangnya 57,56 kilo meter sirkuit (kms) dan terdiri atas 89 tower.
Machnizon mengatakan beroperasinya jaringan transmisi ini menjadi salah satu solusi dalam mengatasi defisit daya. Selain itu energize transmisi ini juga dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi dan penambahan beban pasokan listrik di Sulawesi Tengah, yang ditandai dengan terus tumbuhnya permintaan pasokan listrik masyarakat, termasuk yang berada di kota Palu dan sekitarnya.
"PLN selain membangun pembangkit, juga terus membangun jaringan transmisi dan juga gardu induk sebagai infrastruktur pendukungnya. Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan masyarakat Sulawesi Tengah dan juga kepada Pemerintah Daerah setempat khusunya Pak Gubernur atas kerjasama serta dukungannya selama ini sehingga proyek pembangunan infrastruktur kelistrikan yang dilakukan PLN dapat berjalan sebagaimana harapan kita bersama" ujar Machnizon.
Peresmian atas terkoneksinya jaringan Transmisi Line Sidera-Talise ini ditandai dengan penandatanganan prasasti serta penekanan tombol Energize di ruang control room oleh Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola. Saat ini beban puncak sistem kelistrikan Sulawesi Tengah (Interkoneksi Palapas-Paposta) mencapai 118 MW sementara daya mampu mencapai 156 MW, sehingga sistem kelistrikan Sulawesi Tengah surplus 38 MW.
Peresmian transmisi 70kV ini juga dihadiri oleh Komisaris PLN, Oegroseno, General Manager PLN Suluttenggo, Baringin Nababan, General Manager Unit Induk Pembangunan (UIP) Sulawesi Bagian Selatan (Sulbagsel) Idian, General Manager Unit Induk Pembangunan (UIP) Sulawesi Bagian Utara (Sulbagut), Eko Priyantono, Gubernur Sulawesi Tengah, Longki Djanggola serta Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, Sudarto.