Senin 08 Aug 2016 16:31 WIB

Rasio Elektrifikasi di Jambi 83,5 Persen

Petugas Perusahaan Listrik Negara (PLN) memperbaiki beberapa bagian jaringan di kelurahan Watusampu, Palu, Rabu (18/2).
Foto: Antara
Petugas Perusahaan Listrik Negara (PLN) memperbaiki beberapa bagian jaringan di kelurahan Watusampu, Palu, Rabu (18/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- PLN Area Jambi menyatakan rasio elektrifikasi di wilayah kerja yang meliputi Kota Jambi, Kabupaten Muarojambi, Batanghari, Tanjung Jabung Barat dan Tanjung Jabung Timur sudah mencapai 83,5 persen. Manager PLN Area Jambi Joni mengatakan masih ada sekitar 16,5 persen lagi yang menjadi pekerjaan untuk ditingkatkan.

PLN Jambi menargetkan pada tahun 2017, rasio elektrifikasi sudah menyentuh angka 88 persen. "Sesuai rencana jangka panjang tahun 2021 kita targetkan rasio elektrifikasi sudah harus mencapai 100 persen. Kita optismis itu dapat tercapai, dengan catatan perlu dukungan dari pemerintah daerah setempat," katanya.

Joni menjelaskan, rata-rata rasio elektrifikasi di sejumlah wilayah di area kerjanya yaitu wilayah Kota Jambi, Kabupaten Muarojambi, Batanghari, Tanjung Jabung Barat dan Tanjung Jabung Timur sudah mencapai 70 persen lebih.

"Di wilayah kita itu yang masih rendah adalah Tanjung Jabung Barat dan Tanjung Jabung Timur, dimana rasio elektirikasiny baru 60 persen, dan ini yang akan kita kejar untuk ditingkatkan," katanya.

Menurutnya, di wilayah kerjanya itu saat ini baru terdapat empat Gardu Induk (GI). Yakni di Batanghari satu GI dan di Kota Jambi tiga GI. "Wilayah kabupaten/kota di Provinsi Jambi ini tidak semua ada GI, jadi yang bagus itu setiap wilayah harus mempunyai," ujar dia.

Joni mengatakan GI dan transmisi listrik merupakan sesuatu yang harus dipenuhi dalam penyaluran distribusi listrik sehingga dapat disalurkan sampai pada konsumen pengguna listrik dari pembangkit listrik (power plant). Sebab itu pihak PLN kata Joni berharap ada bantuan dari pemerintah daerah dalam pembebasan lahan yang nantinya akan digunakan untuk pembangunan GI dan transmisi listrik di sejumlah wilayah.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement