Ahad 07 Aug 2016 16:08 WIB

Bentrok dengan Satpol PP, Kapolda Sulsel Minta Anak Buahnya Tahan Diri

Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar) Irjen Pol Anton Charliyan berpidato pada apel penyambutan Kapolda baru di Mapolda Sulselbar, Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (25/4).
Foto: Antara/Sahrul Manda Tikupadang
Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar) Irjen Pol Anton Charliyan berpidato pada apel penyambutan Kapolda baru di Mapolda Sulselbar, Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (25/4).

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Anton Charliyan meminta seluruh anak buahnya tidak melakukan hal-hal yang dapat memicu bentrokan susulan dengan Satpol PP Kota Makassar.

"Jangan ada yang melakukan gerakan-gerakan yang dapat memicu terjadinya bentrokan. Mari kita semua menahan diri dan jangan menyulut lagi emosi," tegasnya di Makassar, Ahad (7/8).

Kapolda Anton Charliyan juga meyatakan prihatinnya dan bela sungkawanya atas kejadian bentrokan yang berujung pada tewasnya satu orang anggota Sabhara Polda Sulsel Bripda Michael Abraham Rieuwpassa.

Korban mendapat dua tusukan dibadannya yakni di punggu sebelah kanan dan pinggang sebelah kiri bagian belakangnya karena tertusuk sangkur milik anggota Satpol PP Makassar saat melakukan penyisiran di kantor Balaikota.

Menurut keterangan Anton, kasus kesalahpahaman itu bermula ketika ada personel Sabhara yang datang ke pantai Losari Sabtu, (6/8/) petang.

"Anggota saya mau masuk ke Anjungan Pantai Losari, terus ada yang melempar. Disangkanya Satpol PP, jadi cekcok sampai berkelahi," terangnya.

Setelah insiden itu, puluhan anggota Satpol PP yang bertugas di anjungan kemudian ditarik dari lokasi untuk menghindari bentrokan. Namun, bentrokan terjadi pada waktu dini hari setelah Polisi memasuki kantor balaikota.

Buntut kejadian itu, lanjut Anton, berlanjut di Balaikota Makassar. Disana terjadi lagi salah paham, dan terjadi penikaman yang berujung pada meninggalnya personel Sabhara Polda Sulsel.

"Saya perintahkan seluruh jajaran polri, baik Sabhara dan pasukan lainnya agar menahan diri. Kita ini penegak hukum, nanti diselesaikan melalui hukum saja kasus ini," jelasnya.

Selain Michael, seorang anggota Satpol PP Kota Makassar Hamzah (34) terkena tikaman dan puluhan orang lainnya mengalami luka-luka. Situasi telah berangsur aman dan terkendali pada pagi ini.

Pada Sabtu malam hingga Minggu dini hari situasi di tengah Kota Makassar kacau akibat bentrokan di kedua instansi itu. Kedua bela pihak kejar-kejaran di sepanjang Anjungan Pantai Losari. Polisi puluhan kali melepaskan tembakan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement