REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Pemkab Sukabumi berupaya meningkatkan produktivitas hasil pertanian. Caranya dengan memotivasi para petani dengan penghargaan berupa belajar masalah pertanian ke negara Thailand dan Vietnam.
"Rencananya, program ini baru diterapkan pada 2017 mendatang," ujar Bupati Sukabumi Marwan Hamami kepada wartawan Kamis (4/8).
Menurut dia, penghargaan ini ditujukan kepada para petani yang berprestasi khususnya dalam peningkatan produksi maupun diversifikasi hasil pertanian. Marwan mengatakan, negara yang dipilih untuk belajar pertanian adalah Thailand dan Vietnam. Kedua negara itu dipilih karena dinilai mampu mengembangkan sektor pertanian dan berhasil melakukan diversifikasi pertanian.
Warga di negara tersebut, kata Marwan, mulai banyak mengkonsumsi sayuran dan mengurangi makan nasi. Dampaknya, negara tersebut mampu melakukan ekspor beras ke berbagai negara. Harapannya kata Marwan, selepas dari kedua negara tersebut para petani Sukabumi bisa mendapatkan ilmu dan pengetahuan baru dalam bidang pertanian. Nantinya, pengetahuan tersebut bisa diterapkan dalam upaya peningkaan produksi pertanian.
Lebih lanjut Marwan mengungkapkan, program pembangunan bidang pertanian sudah bagus. Pasalnya, setiap tahun produksi padi di Sukabumi mengalami surplus. Hal ini salah satunya disebabkan masih luasnya areal pertanian di Sukabumi. Ke depan, ia berharap produktivitas di bidang pertanaian dapat terus ditingkatkan.