REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Jusuf Kalla membuka seminar internasional The Muslim World League  (MWL) atau Rabithah Al 'Alam Al Islami, di Aula Buya Hamka, Masjid Agung Al Azhar, Jakarta, Kamis (4/8).

Seminar yang mengangkat tema Peran Masjid dalam Menangkal Pemikiran Menyimpang itu disi dengan dialog dan diskusi dengan beberapa narasumber. Beberapa di antara narasumber adalah Sekjen MWL Syekh Prof Abdullah A At Turki, Presiden ke-3 RI BJ Habibie, dan Wakil Ketua MPR Hidayat Nurwahid serta imam besar Masjid Istiqlal KH Nasaruddin Umar.

MWL merupakan organisasi Islam nonpemerintah terbesar di dunia yang berpusat di Mekkah dan didirikan pada 18 Mei 1962. MWL secara resmi berada di Indonesia berdasarkan MOU perjanjian kerja sama dengan Kementerian Agama. MOU ini menjadi payung dari seluruh kegiatan MWL di Indonesia. perwakilan MWL di Indonesia dipimpin oleh Fahd MS Al Harbi.

Beberapa kegiatan yang dilakukan MWL di Indonesia antara lain pembangunan masjid dan madrasah, pembangunan MCK, serta santunan untuk fakir miskin. Salah satu kegiatan terbaru yang diselenggarakan MWL di Indonesia yaitu penyelenggaraan Konferensi Internasional bertema Moderasi Islam dan Terorisme dan Sektarianisme di Lombok, pada 25-29 Juli 2016 bekerja sama dengan Pemerintah Provonsi NTB dan MUI yang dibuka oleh Presiden Joko Widodo.

Ikuti Whatsapp Channel Republika