Rabu 03 Aug 2016 19:54 WIB

Pembangunan Kebun Raya Jembrana Dimulai

Suasana Kebun Raya Bogor.
Foto: Antara
Suasana Kebun Raya Bogor.

REPUBLIKA.CO.ID, NEGARA -- Pembangunan Kebun Raya Jagatnata di Kabupaten Jembrana dimulai, yang diharapkan akan menjadi sejarah bagi pelestarian dan konservasi alam di daerah tersebut.

"Banyak hal positif yang bisa kami peroleh dari kebun raya ini. Selain pelestarian dan konservasi, kebun raya ini juga bisa menjadi salah satu objek wisata di Kabupaten Jembrana," kata Bupati I Putu Artha, saat peletakan batu pertama pembangunan kebun raya tersebut, di Negara, Rabu (3/8).

Ia mengatakan, berbeda dengan kebun raya pada umumnya, jenis tanaman di Kebun Raya Jagatnata mengambil konsep tematik dengan prioritas terhadap pohon untuk kebutuhan upakara persembahyangan Umat Hindu. Selain pohon untuk kebutuhan persembahyangan, menurutnya, juga akan ditanam pohon yang saat ini sudah langka di Kabupaten Jembrana maupun Bali.

"Ini juga kebun raya satu-satunya di Bali yang dikelola langsung pemerintah daerah. Mudah-mudahan bisa menjadi wahana penelitian, konservasi dan edukasi," ujarnya.

Untuk pembangunan awal, ia mengatakan, Pemkab Jembrana mengalokasikan anggaran Rp 4,3 miliar untuk kebutuhan sarana fisik seperti gerbang utama, jalan, areal parkir, kantor informasi bagi pengunjung dan lain-lain.

Ia mengungkapkan, pembangunan ditargetkan selesai dalam waktu tiga tahun, yang pada tahun 2017 akan dianggarkan Rp 50 miliar termasuk bantuan dari APBN untuk pengadaan tanaman dan sarana lainnya. Karena lokasinya satu areal dengan Pura Jagatnatha, menurutnya, bagi Umat Hindu yang akan bersembahyang akan dibuatkan pintu khusus.

Dari sisi pariwisata, Artha berharap, kebun raya yang dibangun kerjasama dengan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) ini, akan menjadi destinasi wisata yang baru dan berdampak terhadap perekonomian. "Dengan adanya wisatawan, otomatis akan tumbuh juga perdagangan dan lain-lain, sehingga kebun raya ini memiliki banyak manfaat," katanya.

Kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pembangunan ini, ia mengingatkan, agar dikerjakan dengan cermat dan sesuai perencanaan, apalagi kebun raya ini akan menjadi sejarah dan peninggalan bagi generasi-generasi selanjutnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement