REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan saat ini bermunculan gerakan antipati terhadapnya. Ia juga meyakini para musuh sedang mengumpulkan kekuatan untuk melawannya di Pilgub DKI Jakarta.

Menurutnya, mereka tak peduli tokoh yang akan menjadi rivalnya asalkan Ahok tak lagi menjabat sebagai gubernur.

"Sekarang kan bagaimana Ahok gak bisa jadi Gubernur. Kalau kambing dibedakin ikut kan bisa jadi gubernur, asal bukan Ahok. Kira-kira begitu kan?" katanya.

Sebelumnya, politisi PDIP Masinton Pasaribu mengatakan kambing pun bisa mengalahkan Ahok. Bahkan, jika kambing dicalonkan akan mampu mengumpulkan tiga juta suara.

"Kalau memang ada tiga juta orang tidak suka sama saya berarti langsung siapa pun yang jadi kepala daerah head to head, istilah politiknya kambing dibedakin pun kalau dicalonin dapat tiga juta suara lho. Kan sederhana," ujarnya.

"Orang sudah ada yang bilang ya (Masinton), gue baca ya, jangankan siapa, kambing kasih bedak lawan Ahok saja menang. Sederhana, Ya sudah. Kalau kambing saja bisa menang kita gak usah ngomong pilkada ya udah kita ngomong kerja saja," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika