REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Polri Jenderal Tito Karnavian meyakini teror di berbagai belahan dunia terkoneksi. Ia juga percaya teroris memiliki koneksi di setiap regional.
"Ada kemungkinan kelompok teroris sekarang ini sudah terkoneksi, terutama kelompok pendukung ISIS." ujar Tito, Rabu (3/8). Dia mencontohkan, aksi teror di Indonesia, Malaysia, dan Thailand memiliki karakteristik yang sama.
Oleh karena itu, untuk menyelesaikan kasus terorisme dan memutus jaringan terorisme harus ada kerja sama antarnegara. Tito mengatakan, ketika ASEAN bisa bersatu untuk memberantas terorisme maka pergerakan teror bisa dihambat.
"Abu Sayyaf ini penculikan akftif sekali ini semua kemungkinan besar ada koneksinya semua. Sehingga perlu kita semua bangkit secara region asia tenggara," ujar Tito.
Ia mengaku akan membagi pengetahuannya sekaligus berusaha memberikan gambaran peta jaringan terorisme dalam acara konferensi internasional terkait terorisme. Di sana, Tito akan menjadi keynote speaker.