REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Basuki Tjahaja Purnama tak mau disebut inkonsisten saat memiih maju sebagai Cagub lewat jalur parpol ketimbang independen. Basuki alias Ahok mengatakan dirinya selalu konsisten dalam hal transparansi. Ia menyebut transparansinya tak pernah berubah semenjak dirinya masih berstatus Bupati Belitung Timur, DPRD Provinsi Bangka Belitung, DPR RI hingga Gubernur DKI.
"Saya konsisten cara berpolitik yang elegan, yang jujur dan terbuka itu yang saya lakukan," katanya di Balai Kota, Rabu (3/8).
Ia menilai pilihannya nyagub lewat jalur parpol lantaran menghargai parpol pengusungnya. Sekaligus pula ia membuktikan dirinya tak anti parpol. "Jadi tuduhannya deparpolisasi gak benar. Justru akan deparpolisasi kalau mereka biarkan kita independen terus dan menang. Makanya kita harus apresiasi kemarin, Teman Ahok mayoritas setuju kok. Kecuali mereka gak mau dukung dari awal. Tapi sekarang kan mereka dukung," ujarnya.
Ia berharap para pendukungnya tak berpikir untuk menghabisi parpol. Ia mengingatkan bahwa salah satu pilar demokrasi adalah parpol. "Jadi jangan ada pikiran teman-teman sangat idealis habisi partai. Habisin partai! Ini kesempatan ada ahok untuk habisin partai ini, kalau berpikiran seperti ini harusnya dukungan tiga partai jangan diterima dong," jelasnya.