Selasa 02 Aug 2016 19:05 WIB

Duet Pasangan Ini Diyakini Bisa Mengalahkan Ahok

Rep: Ahmad Islamy Jamil/ Red: Teguh Firmansyah
Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok
Foto: Foto : Mgrol_76
Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) secara resmi mendeklarasikan dukungannya atas pencalonan Sandiaga Salahuddin Uno dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.

Namun, pengamat politik dari Voxpol Center, Pangi Syarwi Chaniago menilai, menempatkan Sandiaga sebagai calon wakil gubernur (cawagub) akan lebih realistis daripada menjadikannya calon gubernur (cagub).

Menurut Pangi, ada beberapa simulasi pasangan untuk Sandiaga yang dapat menyaingi pejawat Basuki T Purnama (Ahok) pada kontestasi politik di Ibu Kota mendatang.

Di antaranya adalah simulasi Tri Rismaharini (PDIP)-Sandiaga Uno (Gerindra) atau Rizal Ramli (PDIP)-Sandiaga Uno (Gerindra). Dua simulasi pasangan tersebut diyakininya akan sangat mudah menyalip popularitas dan elektibilitas Ahok.

"Saya kira pasangan Risma-Sandiaga atau Rizal Ramli-Sandiaga sangat ideal sebagai penantang Ahok. Bahkan, bukan tidak mungkin mereka bakal menenggalamkan Ahok di Pilkada DKI 2017," tutur Pangi kepada Republika.co.id, Selasa (2/8).

Baca juga, Akhirnya Ahok Pilih Maju Lewat Partai Politik.

Ia berpendapat, kemenangan Sandi di Pilkada DKI 2017 akan sangat bergantung pada hasil negosiasi partai-partai yang jadi pengusungnya. Sejauh ini, partai yang sudah menyatakan dukungannya kepada pengusaha muda itu baru Gerindra dan PKS.

Jika Gerindra mau legawa menjadikan Sandi sebagai cawagub untuk mendampingi cagub dari partai lain yang menjadi koalisinya, kata Pangi, tidak mustahil hasil Pilkada nantinya akan berpihak kepada mereka.

"Apalagi kalau tiap-tiap elite partai mampu membuat cuaca politik head to head, yaitu hanya dua pasang kandidat saja yang tampil di Pilkada, maka Ahok bisa kalah. Sebab, voter yang tidak suka dengan figur Ahok akan langsung bergeser memilih lawannya," ucap Pangi.

Menurut Pangi, persaingan politik dalam perebutan kursi gubernur dan wakil gubernur di Ibu Kota akan berlangsung sengit. Untuk itu, tiap-tiap partai yang berkoalisi untuk menantang Ahok mesti mahir betul mengayun bandul politik, sehingga harus ada di antara mereka yang mengalah.

"Mengalahkan Ahok itu sebenarnya perkara gampang. Namun, kalau semua parpol yang ada di koalisi pada ngotot, ujung-ujungnya ya hampir tak ada yang bisa menaklukkan Ahok," kata Pangi.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement