Selasa 02 Aug 2016 18:15 WIB

Harga Daging Ayam Berangsur Turun di Sukabumi

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Andi Nur Aminah
Pedagang daging ayam melayani pembeli, di Pasar Kosambi, Kota Bandung, Kamis (21/1).
Foto: Republika/ Edi Yusuf
Pedagang daging ayam melayani pembeli, di Pasar Kosambi, Kota Bandung, Kamis (21/1).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Selepas lebaran, harga komoditas daging ayam di pasar tradisional Kabupaten Sukabumi mulai berangsur turun. Saat ini harga daging ayam di pasaran rata-rata mencapai Rp 35 ribu per kilogram. "Harga daging ayam turun sekitar Rp 3.000 per kilogramnya," ujar salah seorang pedagang daging ayam di Pasar Cisaat, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi Nurfalah (28 tahun) kepada wartawan Selasa (2/8).

Sebelumnya harga daging ayam di pasaran mencapai Rp 38 ribu per kilogram. Bahkan, pada momen lebaran lalu harga daging ayam naik hingga Rp 42 ribu per kilogram. Pada waktu tersebut kenaikan disebabkan naiknya permintaan daging menjelang lebaran.

Nurfalah menerangkan, turunnya harga ini ternyata belum menaikkan omzet penjualan. Pada kondisi normal ia bisa menjual daging ayam sebanyak 30 ekor atau 60 kilogram per hari. Kini, penjualan turun hanya 10 hingga 20 kilogram per harinya.

Fenomena ini ungkap Nurfalah mulai terasa dalam sepekan terakhir ini. Ke depan, ia berharap omzet penjualan bisa normal kembali.

Pedagang lainnya Suherman (34) mengatakan, penurunan harga memang belum berdampak pada peningkatan pembelian. Diperkirakan harga saat ini pun dinilai masih terlalu tinggi bagi sebagian pembeli.

Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Koperasi, Perindustrian, Perdagangan, dan Pasar (Diskoperindagsar) Kabupaten Sukabumi Ela Nurlaela menerangkan, dari pantauan petugas di lapangan menyebutkan harga daging ayam memang mengalami penurunan. Contohnya harga daging ayam di Pasar Cisaat dan beberapa pasar tradisional lainnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement