REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengutarakan permintaan maaf kalau ucapannya dianggap sudah mengadu domba Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.
Basuki alias Ahok mengatakan sebelumnya sempat meminta wartawan mengecek lebih dahulu mengenai kebenaran ucapan Tri Rismaharini atau Risma yang ia sampaikan. Sehingga kalau ternyata terdapat kesalahan atas ucapannya itu, ia meminta maaf.
"Kan aku udah ngomong, cek dong, mungkin aku salah. Kalau salah, ya sorry," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (2/8).
Sebelumnya, Ahok menyatakan pada Senin kemarin bahwa Risma pernah membandingkan dirinya dengan Jokowi. Pernyataan muncul saat dirinya menanggapi mulai banyaknya dukungan terhadap Risma supaya maju pada Pilgub DKI 2017.
Pernyataan Ahok itu kemudian membuat DPC PDIP Surabaya meradang. Pendapat Ahok dinilai sebagai upaya memecah belah Jokowi dan Risma.