REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kaum buruh di DKI Jakarta mendorong Rizal Ramli maju dalam pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017. Mulai hari ini, buruh akan bekerja keras untuk mengusung Rizal meramaikan bursa pemilihan posisi nomor 1 DKI.
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan buruh akan melaksanakan beberapa upaya agar Komisi Pemilihan Umumm Daerah (KPUD) DKI Jakarta agar menetapkan Rizal menjadi salah satu pilihan warga DKI.
"Langkah pertama kami akan melakukan pendekatan dengan partai politik (parpol) karena itu satu-satunya alat yang memungkinkan beliau maju sebagai calon gubernur (cagub)," ujarnya saat konferensi pers di Jakarta, Selasa (2/8).
Buruh akan mendekati beberapa parpol, di antaranya PDI Perjuangan, PPP, PAN, PKB, ataupun partai lain. Meski Gerindra sudah menentukan calon, namun menurut Iqbal tidak menutup kemungkinan cagub yang sudah ada dijadikan calon wakil gubernur (cawagub) berpasangan dengan Rizal.
Iqbal menyebut saat ini ada sekitar satu juta orang buruh yang memiliki KTP DKI. Dia berharap parpol bisa ikut mendukung Rizal sebagai cagub DKI. Ada beberapa alasan yang membuat buruh tekad mendukung Rizal. Buruh sudah lama memantau terkait pernyataan ataupun kebijakan beberapa figur yang cocok diusung.
Nama-nama tersebut akhirnya mengerucut pada Rizal. Keputusan ini, kata Iqbal, sudah ditentukan jauh sebelum Rizal di-reshuffle. "Kami tidak punya kepentingan apa-apa, hanya ingin figur yang antitesis terhadap kebijakan. Kami akan bekerja keras. Kami tidak dibayar oleh Rizal Ramli," kata dia.