REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon menilai pengakuan terpidana mati Freddy Budiman kepada Kontras harus benar-benar diungkap. Menurutnya, kematian Freddy tak menghilangkan jaringan narkoba yang ada di tanah air. Apalagi jika jaringan tersebut melibatkan TNI, Polri, bahkan BNN.
“Kalau ini tidak diungkap, walau Freddy Budiman sudah dieksekusi tapi jaringannya tetap ada, hanya berpindah tangan saja,” tegas Fadli, Senin (1/8).
Ia menyakini pengakuan Freddy bisa menjadi petunjuk untuk mengungkap kasus bandar narkoba yang lebih besar. Ia juga meminta agar Kejaksaan Agung membeberkan alasan hanya empat dari 14 terpidana mati yang dieksekusi.
“Pihak Kejaksaan aneh melakukan pilihan eksekusi ini, sebenarnya ada latar belakang apa, harus ada penjelasan,” katanya.