REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sandiaga Uno yakin menang bertarung di Pemilihan Daerah DKI Jakarta tanpa dukungan media dan pemodal besar. Hal ini ia ungkapkan ketika diundang dalam pengajian rutin Tarekat Al-Iddrisyiah Jakarta.
"Kita akan berjuang, media-media besar tidak bersama kita, pemodal-pemodal besar tidak bersama kita, pengembang-pengembang tidak bersama kita," katanya, Ahad (31/7).
Ia mengatakan Pilkada DKI Jakarta yang jatuh pada tanggal 15 Januari 2017 akan jatuh pada hari Rabu. Sedang 1 Syawal atau Idul Fitri tahun ini juga jatuh pada hari Rabu. Menurutnya hal itu mengisyaratkan kemenangan umat Islam.
"Menjadikan Jakarta kota yang berakhlakul karimmah, menunjukkan Islam sebagai rahmat untuk alam semesta," katanya.
Dalam kesempatan tersebut ia juga bersyukur dan berterimakasih kepada jamaah Tarekat Al-Iddrisyiah yang telah mendukungnya selama ini. Sandiaga menceritakan proses penyaringannya menjadi Calon Gubernur DKI Jakarta Partai Gerindra. Ia harus bersaing dengan delapan calon lainnya.
Dari delapan kandidat tersebut disaring menjadi lima dan disaring lagi menjadi tiga. Hingga akhirnya ia terpilih sebagai calon yang diajukan oleh Partai Gerindra.