REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta, Andri Yansyah mengatakan, peningkatan penumpang Transjakarta belum mencapai target. Pasalnya, jumlah penumpang tak sebanding dengan jumlah bus yang telah beroperasi.
Andri menjelaskan, saat ini jumlah penumpang Transjakarta baru mencapai sekitar 340 ribu orang per hari. Naik dari jumlah sebelumnya 320 ribu orang. Namun, jumlah bus yang beroperasi sebenarnya mencapai sekitar 800 unit.
"Estimasi kami kalau sampai 800 bus, seharusnya bisa 450-500 ribu penumpang per hari. Tapi kenyataannya kan tidak," ujarnya.
Dengan alasan itu, ia meminta agar PT Transportasi Jakarta agar tak mengoperasikan semua bus. Saat ini terdapat 200 unit bus yang sengaja tidak dioperasikan.
"Karena kalau kita push terus, PSO (public service obligation) kita bisa jebol. Sama saja kita membayar kilometer kosong," jelasnya.
Sebelumnya, PT Transportasi Jakarta menyatakan, jumlah penumpang yang diangkut oleh layanan bus Transjakarta pada semester I tahun 2016 mengalami kenaikan setiap bulannya. Berdasarkan data yang dirilis PT Transjakarta, jumlah rata-rata penumpang per harinya mencapai sekitar 340 ribu penumpang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
