REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Komunitas Pendukung Ahok (Kompak) Tsamara Amany berpendapat, bukan sesuatu yang salah jika Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menggunakan dana corporate social responsibility (CSR) dari perusahaan swasta untuk membangun Jakarta. Lebih penting dari itu, masyarakat Jakarta bisa merasakan dampak dari pembangunan tersebut.
Tsamara mengatakan, asal-usul uang yang digunakan Ahok untuk mensejahterakan masyarakat Jakarta tidak penting. Asalkan, cara memperoleh uang tersebut tidak dilakukan dengan merugikan negara. "Asal uang dari mana enggak penting, selama tidak ada kerugian negara. Uang CSR enggak ada masalahnya, kan enggak ada yang masuk ke kantong Pak Ahok," kata Tsamara dalam acara diskusi di Cikini, Jakarta, Sabtu (30/7).
Tsamara juga mengapresiasi langkah tegas Ahok yang memberlakukan denda bagi para pengembang yang melanggar. Uang denda tersebut, lanjut Tsamara, tiada lain untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat Jakarta. "Apakah prosedur dan teknis perlu dipermasalahkan selama menguntungkan masyarakat?," ucap Tsamara.