Jumat 29 Jul 2016 22:35 WIB

Ketua MPR Minta Akademisi Terlibat di Parpol

Zulkifli Hasan
Foto: Dok: MPR
Zulkifli Hasan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mengajak para pakar dan akademisi dari kampus untuk turut berkontribusi mewarnai pembangunan nasional melalui partai politik.

"Pembangunan nasional memerlukan figur yang memiliki kemampuan, wawasan, dan integritas, untuk turut mewarnai kebijakan dan arah pembangunan nasional," kata Zulkifli Hasan saat membuka (Focus Discussion Group-FGD) yang diselenggarakan atas kerja sama MPR RI dan Universitas Pancasila, di Depok, Jawa Barat, Jumat (29/7).

Menurut Zulkifli, melalui partai politik para pakar dan akademisi dapat berkiprah langsung di pemerintahan, baik menjadi menteri, pimpinan lembaga negara, kepala daerah, maupun jabatan lainnya di eksekutif. Melalui jalur partai politik, kata dia, para pakar dan akademisi juga dapat menduduki jabatan di legislatif.

"Kami di partai politik banyak yang seperti pendekar tangan kosong. Kalau pendekar tangan kosong relatif tidak bisa berbuat apa-apa," kata Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional (DPP PAN) ini.

Dengan masuknya para pakar dan akademisi di partai politik, menurut dia, maka para pendekar yang akan berjuang memiliki senjata ilmu pengetahuan dan integritas.

Pada kesempatan tersebut, Zulkifli juga mengkhawatirkan masa depan Indonesia jika tidak segera diperbaiki. Menurut dia, pembangunan nasional saat ini tidak terarah serta kesenjangan sosial di masyarakat makin tajam. Karena itu, menurut dia, penting untuk menghidupkan kembali haluan negara model garis-garis besar haluan negara (GBHN) untuk menjadi koridor arah pembangunan nasional sehingga fokus dan terarah.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement