Jumat 29 Jul 2016 17:46 WIB

Wartawati Medan Dirampok Saat Hendak Meliput Wapres JK

Rep: Issha Harruma/ Red: Karta Raharja Ucu
Ilustrasi Perampokan
Foto: Republika On Line/Mardiah diah
Ilustrasi Perampokan

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Seorang wartawati di Medan dirampok saat saat hendak meliput kunjungan Wakil Presiden Jusuf Kalla ke sejumlah daerah di Sumatra Utara, Jumat (29/7) sekitar pukul 06.30 WIB. Perampokan itu terjadi saat wartawati bernama Sri Wahyuni (28 tahun) itu berada di atas becak motor (betor) yang ditumpanginya.

Tas milik jurnalis salah satu radio nasional tersebut direbut paksa saat betor yang ditumpanginya melintas di Jl Abdullah Lubis, Medan. "Kejadiannya cepat sekali. Saya waktu itu panik jadi nggak sempat lihat wajah dan nomor plat motor pelaku," kata perempuan yang biasa disapa Yuni tersebut, Jumat (29/7).

Warga Jalan Binjai Km 12,5 ini menjelaskan, kejadian tersebut berawal saat dia hendak meliput Wapres Jk. Dia pun berangkat dari rumah menuju ke salah satu kantor sebuah koran terbitan Medan di Jl KH Wahid Hasyim untuk menitipkan sepeda motornya.

Dengan menggunakan betor, ia kemudian berangkat menuju titik kumpul rombongan jurnalis lain yang juga akan melakukan peliputan kunjungan Wakil Presiden. Nahas, saat melintas di Jl Abdullah Lubis, betor yang ditumpangi Yuni tiba-tiba diapit dua sepeda motor pelaku.

"Dua pelaku itu langsung merampas tas saya yang berisi uang, ATM, handphone, alat perekam, kamera, dan kartu tanda pengenal," kata Yuni.

Yuni mengatakan, sempat terjadi aksi tarik menarik tas antara dia dan pelaku. Namun, karena kalah tenaga, korban pun harus merelakan barang berharganya dibawa kabur pelaku.

Saat ini, Yuni masih mengikuti rombongan awak media yang meliput kunjungan Wakil Presiden Jusuf Kalla di Sumut. Ia pun berencana akan segera melaporkan perampokan yang ia alami usai pulang dari liputan tersebut.

"Rencananya Sabtu besok mau buat laporan ke polisi saat kembali ke Medan. Sekarang saya masih liputan," ujar dia.

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement