REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Kepala Kepolisian Daerah Riau Brigjen Supriyanto mengemukakan, enam dari tujuh tahanan Polsek Kubu, Rokan Hilir yang melarikan diri telah ditangkap kembali. "Dari tujuh yang kabur, sudah diamankan enam," kata Kapolda kepada Antara di Sekolah Polisi Negara (SPN) Pekanbaru, Jumat.
Selain keenam tahanan tersebut, ia mengatakan jajaran juga turut berhasil mengamankan seorang warga sipil yang diduga kuat membantu pelarian tahanan beragam kejahatan itu.
Tujuh tahanan Polsek Kubu melarikan diri pada Selasa (26/7) dini hari. Ketujuh tahanan kabur itu penghuni dua sel berbeda di Mapolsek Kubu.
Kedua sel itu nomor dua berisi tiga tahanan dan sel nomor tiga berisi empat tahanan. Sel nomor dua tersebut diketahui dihuni Jali (kasus penggelapan), Giman (pencurian kendaran bermotor), Suyandi (pencurian dengan pemberatan).
Selanjutnya dari sel nomor tiga dihuni empat tahanan yakni Rhamadani (pencurian kendaraan bermotor), Heri Setiawan (penggelapan), Abdul Saman dan Hasan Ashari (pencurian kendaraan bermotor).
Kapolda yang mendengar kabar tersebut segera memerintahkan jajarannya untuk melakukan pengejaran. Selama tiga hari pengejaran, polisi berhasil meringkus enam pelaku dengan dua di antaranya diamankan pada Jumat dini hari tadi. Sementara seorang lainnya atas nama Sugiman masih terus dikejar petugas.
Baca juga, Ini Percakapan Anwar dan Istrinya Saat Hendak Kabur dari Penjara.
Dari para tahanan yang berhasil dibekuk tersebut mengaku kabur dengan menggunakan gergaji besi serta kabur melalu plafon atau atap sel Mapolsek Kubu. Hasil penyelidikan, gergaji besi itu diperoleh dari adik salah seorang tahanan. Warga berinisial An tersebut saat ini ditahan dan diperiksa intensif. Adik tersangka bernama Rahmadani.