Jumat 29 Jul 2016 10:30 WIB

Tetangga Sambut Jenazah Freddy Budiman

Terpidana mati kasus narkoba Freddy Budiman, memberikan keterangan kepada wartawan, usai menjalani sidang PK lanjutan di Pengadilan Negeri Cilacap, Jateng, Rabu (1/6).
Foto: Antara/Idhad Zakaria
Terpidana mati kasus narkoba Freddy Budiman, memberikan keterangan kepada wartawan, usai menjalani sidang PK lanjutan di Pengadilan Negeri Cilacap, Jateng, Rabu (1/6).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Sejumlah tetangga terpidana mati Freddy Budiman siap menyambut jenazah yang telah dieksekusi petugas di Nusakambangan dengan berkumpul dan mendirikan tenda di depan rumahnya di Krembangan Baru VII/6A Surabaya, Jumat (29/7).

Pantauan di lokasi, puluhan warga duduk-duduk di depan rumah sambil berbincang, sedangkan ibu-ibu membuat rangkaian bunga untuk prosesi pemakaman yang direncanakan dilakukan siang ini. Puluhan anggota Polsek Bubutan, Polrestabes Surabaya, juga sudah berjaga-jaga sejak Kamis malam, baik dari unit reserse maupun unit Sabhara.

"Pengamanan terus dilakukan di kawasan kediaman Freddy Budiman bersama warga sekitar," ujar Kapolsek Bubutan Komisaris Polisi I Ketut Madia ketika ditemui di lokasi.

Sedangkan pantauan di dalam kediaman Freddy, tampak terpasang karpet di ruang tamu, dan sejumlah keluarga sudah bersiap menyambut kedatangan jenazah. Belum ada pihak keluarga yang bersedia diwawancarai, termasuk mengkonfirmasi kepastian kedatangan jenazah Freddy Budiman yang hingga berita ini ditulis masih dalam perjalanan menuju Surabaya.

 

Namun, lokasi pemakaman dipastikan di Tempat Pemakaman Umum Mbah Ratu di Jalan Demak Surabaya, bahkan saat ini telah digali oleh petugas makam.

Sementara itu, Ketua RT 1 RW 3 Krembangan Baru, Suwarno, mengaku Freddy dan keluarganya dikenal baik di mata tetangga karena sering memberi sumbangan di kampung. "Orangnya dan keluarganya baik, dan itu salah satu alasan kami siap menerima jenazah, kemudian memakamkannya," ucapnya.

Salah seorang tetangga lainnya, menuturkan hal sama, yaitu keluarga Freddy Budiman kepada warga dikenal suka membantu, bahkan saat Lebaran lalu melalui Hj Nursiyah (Ibu Freddy), bagi-bagi sedekah ke warga. "Kalau Lebaran keluarganya sering memberi ke orang-orang sekitar," katanya.

Freddy Budiman menjadi satu di antara empat terpidana mati yang dieksekusi di Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, Jumat sekitar pukul 00.46 WIB. Berlokasi di Lapangan Tembak Tunggal Panaluan itu, selain Freddy Budiman (warga Indonesia), juga ditembak mati Seck Osmani (warga Senegal), Humprey Eijeke (warga Nigeria) dan Michael Titus (warga Nigeria).

sumber : Antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement