Kamis 28 Jul 2016 23:05 WIB

Rangkai Persiapan Eksekusi Mati Sudah Rampung

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Ilham
Aktivitas di dermaga Wijayapura sebagai penyeberangan ke Nusakambangan
Foto: Antara/Idhad Zakaria
Aktivitas di dermaga Wijayapura sebagai penyeberangan ke Nusakambangan

REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP -- Seluruh rangkaian proses pelaksanaan eksekusi mati tahap tiga di Nusakambangan telah selesai. Bila tidak ada perubahan, eksekusi dipastikan akan dilaksanakan Jumat (28/1), dinihari nanti.

Proses terakhir seluruh rangkaian persiapan eksekusi ini ditandai dengan masuknya pihak berkepentingan dalam eksekusi ke Nusakambangan. Mereka adalah para jaksa eksekutor, wakil dari pihak keluarga yang akan mendampingi terdakwa pada detik-detik menjelang eksekusi, petugas pemulasaraan jenazah, dan rohaniwan.

Rombongan tersebut masuk ke komplek dermaga Wijayapura secara bergelombang dalam tiga rombongan, Kamis (28/7). Kendaraan yang digunakan oleh rombongan pertama terdiri dari bus besar milik Pertamina Refenery IV Cilacap dan beberapa mobil kecil. Sekitar 10 menit kemudian datang lagi rombongan kedua yang menggunakan bus pariwisata dengan beberapa mobil kecil.

Romo Calorus, pastur asal Irlandia yang kini tinggal di Cilacap ikut masuk dengan rombongan tersebut. Pada proses eksekusi sebelumnya, Romo Carolus yang memiliki nama asli Charles Patrick Edward Borrows, selalu menjadi rohaniwan mendampingi terpidana mati saat menjelang eksekusi.

Sedangkan rombongan ketiga, datang belakangan pada pukul 22.15. Rombongan terakhir ini yang diperkirakan merupakan rombongan keluarga. Rombongan ini juga menggunakan bus besar dengan dikawal kendaraan patwal dari kepolisian.  

Dengan kedatangan rombongan tersebut, maka seluruh persiapan pelaksanaan eksekusi sudah selesai seluruhnya. Ambulans pembawa jenazah, mobil patwal yang akan mengawal ambulans ke kota yang diminta keluarga terpidana, regu tembak, dan seluruh kebutuhan eksekusi, sudah berada di Nusakambangan. Hanya tinggal menunggu detik-detik pelaksanaan eksekusi.

Berdasarkan informasi yang diterima dari sumber kepolisian, sebagian besar jenazah terpidana mati tersebut akan diantar ambulans ke Jakarta. Antara lain jenazah Obinna Nwajagu, Ozias Sibanda, Miake Titus Igweh, Frederik Luttar, dan Eugene Ape, seluruhnya akan dibawa ke RS Cikini. Sedangkan Gajetan Acena akan dibawa ke RS Carolus.

Sedangkan yang diantar ke luar Jakarta, antara lain jenazah Zulfiqar Ali yang akan dibawa ke kampung halaman isterinya di Desa Ciangka Kecamatan Ciampea Bogor, Merry Utami dibawa ke Desa Bogorejo Kecamatan Barat Kabupaten Magetan, Freddy Budiman dibawa ke Jalan Krembangan Surabaya, dan Pujo Lestari dan Agus Hadi dibawa ke Bengkalis Riau melalui bandara Yogyakarta.

Kemudian jenazah Humprey Ejike diantar ke tempat krematoriom Kaliori Kabupaten Banyumas. Hanya satu jenazah yang akan dimakamkan di Cilacap, yaitu jenazah Akonkwo Nongso Kongleys yang akan dimakamkan di TPU Kerkop Cilacap.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement