Kamis 28 Jul 2016 18:19 WIB

NTB Sabet Dua Rekor MURI dalam Satu Hari

 Sejumlah peserta melantunkan Shalawat dan Barzanzi secara bersama-sama saat Gema Shalawat dan Barzanzi yang dilaksanakan di Sepanjang Jalan Pejanggik, Mataram, Nusa Tenggara Barat, Kamis (28/7). (Republika/ Raisan Al Farisi)
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Sejumlah peserta melantunkan Shalawat dan Barzanzi secara bersama-sama saat Gema Shalawat dan Barzanzi yang dilaksanakan di Sepanjang Jalan Pejanggik, Mataram, Nusa Tenggara Barat, Kamis (28/7). (Republika/ Raisan Al Farisi)

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) raih dua rekor MURI dalam satu hari yang dilangsungkan di lapangan Taman Sangkareang, Kota Mataram, NTB, pada Kamis (28/7).

Rekor pertama diberikan lantaran berhasil memecahkan rekor MURI atas jumlah peserta terbanyak yang menyanyikan sebuah lagu. Tercatat, sekitar 93 ribu siswa-siswi yang berasal dari sejumlah sekolah di Kota Mataram, NTB, secara bersamaan menyanyikan Mars Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ).

Rekor kedua didapat setelah menyelenggarakan Gema Salakar Barzanji. Tradisi selakaran atau membaca syair barzanji yang dilantunkan dengan suara keras yang digelar berhasil memecahkan rekor dengan peserta sebanyak 10 ribu orang atau dua ribu lebih banyak dibanding yang dimiliki Bengkulu.

Wakil Gubernur NTB Muhammad Amin menyampaikan apresiasinya kepada seluruh jamaah yang ikut menyukseskan acara tersebut. Ia menilai, tradisi Barzanji harus dijaga dan dilestarikan. Amin berpesan kepada para orang tua untuk memberikan pemahaman kepada anak-anaknya tentang tradisi tersebut.

Ketua Umum Penyelenggaraan MTQ Nasional ke-26 itu juga berharap, rangkaian dua acara yang berhasil masuk MURI dapat semakin menyemarakkan MTQ Nasional. Berkaca dari suksesnya lenyelenggaraan MTQ Nasional di NTB pada 1973, ia optimistis Pagelaran MTQ Nasional akan menuai sukses serupa.

"43 tahun lalu terselenggara MTQ. Saat itu sukses penyelenggaraannya. Apalagi sekarang ini, Insya Allah akan lebih sukses lagi," katanya, Kamis (28/7).

Wali Kota Mataram Ahyar Abduh berharap, pelaksanaan MTQ Nasional akan dapat berjalan dengan aman, tertib, dan lancar. "Tidak hanya sukses secara penyelenggaraan, pencitraan, prestasi, tapi juga ekonomi," lanjutnya.

Sekretaris Daerah Pemprov NTB Rosiady Susaenie menerangkan, Gema Selakaran Barzanji diikuti 10 ribu peserta yang terdiri atas empat ribu kelompok Barzanji di seluruh Kota Mataram dan enam ribu dari para pelajar se-Mataram. "Kita mendoakan agar sukses penyelenggaraan dan prestasi kafilah tuan rumah NTB," katanya.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement