REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak sembilan WNI yang menjadi korban kapal tenggelam di perairan Johor, Malaysia telah diidentifikasi. Kini, seluruhnya berasa dalam proses pemulangan ke daerah asal masing-masing.
Sebelumnya, jenazah Trisha Manulang atau Maya, perempuan asal Medan, Sumatera Utara terlebih dahulu dipulangkan. Menyusul empat jenazah lainnya, yaitu Yolanda Alinda Seran, perempuan asal Kupang dan bayinya bernama Yolan A. Kemudian ada Ernawati, perempuan asal Belawan, Medan dan Rusida perempuan asal Sumenep Baru, serta Sakmah, pria asal Lombok Timur.
Berikutnya, jenazah yang telah diidentifikasi dan berada dalam proses pemulangan adalah Modekkir, pria asal Pemekasan, Jawa Timur. Kemudian Salim dan Farida, suami istri dari Sumenep, Jawa Timur.
Kapal tenggelam ini membawa sekitar 60 WNI. Dilaporkan, kapal berangkat dari Johor menuju Batam, Kepulauan Riau. Para korban yang berada di kapal itu diketahui adalah mereka yang pulang secara ilegal. Sebanyak 15 orang dilaporkan tewas dalam peristiwa ini.