Rabu 27 Jul 2016 19:19 WIB

Ini Cara Jokowi Bujuk Sri Mulyani Jadi Menkeu Lagi

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Esthi Maharani
Beberapa menteri baru Kabinet Kerja II berfoto bersama usai pengumuman perombakan kabinet oleh Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (27/7).  (Republika/Wihdan)
Foto: Republika/ Wihdan
Beberapa menteri baru Kabinet Kerja II berfoto bersama usai pengumuman perombakan kabinet oleh Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (27/7). (Republika/Wihdan)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Keuangan Sri Mulyani tak bersedia menceritakan proses yang terjadi sampai ia menerima tawaran duduk kembali di pemerintahan.

"Saya tidak bisa menjawab itu," kata mantan managing director Bank Dunia tersebut, Rabu (27/7).  

Cerita soal masuknya Sri Mulyani ke dalam kabinet justru disampaikan oleh Sekretaris Kabinet Pramono Anung. Menurut dia, Presiden Jokowi melakukan komunikasi jarak jauh dengan Sri yang sebelumnya tinggal di Amerika.

Jokowi juga sempat meminta Presiden Bank Dunia agar mengizinkan salah satu direkturnya kembali ke Indonesia untuk bekerja sebagai menteri.

"Presiden sudah berkomunikasi dengan pimpinan Bank Dunia, Presiden Kim, dan mendapat persetujuan," ucap dia.

(Baca juga: Jokowi Minta Sri Mulyani Pastikan Pengampunan Pajak Berjalan)

Sejumlah menteri baru yang lain juga nampaknya kurang suka berbagai kisah penunjukan mereka sebagai pejabat pemerintah, seperti Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto.

"Jangan ditanya ceritanya lah. Ini kerja," ucap menteri dari Golkar tersebut.

Adapun Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhajir Effendi juga melontarkan jawaban senada saat ditanya hal serupa.

"Tidak perlu diceritakan lah itu," ucap mantan rektor UMM tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement