Rabu 27 Jul 2016 12:22 WIB

Pamitan, Sudirman Said: Kita Bekerja Sampai Ujung Penugasan

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Indira Rezkisari
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said.
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said berpamitan di depan para pejabat eselon satu Kementerian ESDM. Rabu siang (27/7) Sudirman mengumpulkan para pejabat di kantornya untuk menyampaikan capaian-capaian selama nyaris dua tahun ia menjabat. Ia juga menegaskan bahwa ia akan tetap bekerja sesuai amanah yang ia emban sampai ujung penugasannya, siang ini.

"Kita tunggu karena Presiden akan mengumumkan kita terus melakukan tugas sampai ujung penugasan," jelas Sudirman.

Sejumlah langkah yang telah ia ambil selama menjabat di antaranya adalah perbaikan tata kelola industri migas melalui pembubaran Petral, reformasi birokrasi dengan merombak pejabat internal kementerian ESDM, dan kebijakan berkaitan dengan industri hilir migas seperti memindahkan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM).

Staf Khusus Menteri ESDM Said Didu mengaku tidak ada nasihat khusus yang disampaikan Sudirman pada jajarannya. Begitu pula dengan program kerja yang telah berjalan, ia menyebut pergantian menteri tidak akan memengaruhi rencana kerja yang telah dibuat.

"Yang beliau lakukan kan memotong kebijakan transaksional. Itu kan clear sekali. Lalu, kalau ada sesuatu kan disampaikan ke media. Lalu ada mitos yang seolah-olah tidak bisa disentuh. Itu kan beliau melalui pembubaran Petral bisa membuktikan bahwa hal tersebut bisa diselesaikan. Lalu penurunan korupsi di BBM," kata Said Didu.

Sudirman Said akan digantikan oleh praktisi migas lulusan ITB dan Texas A&M University AS, Arcandra Tahar. Sosok Arcandra dikenal sebagai ahli dalam perancangan fasilitas migas lepas pantai dan laut dalam. Pelantikan rencananya akan digelar di Istana Negara pada siang ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement