REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah satu jenazah korban kapal tenggelam di perairan Johor, Malaysia telah berada dalam proses pemulangan. Jenazah tersebut adalah Trisha Manulang atau Maya, perempuan asal Medan, Sumatra Utara.

"Jenazah atas nama Trisha Manulang atau Maya telah dalam proses pemulangan, diperkirakan tiba di Medan pada 27 Juli besok," ujar Konsul Jendral Republik Indonesia (KJRI) untuk Johor Bahru, Taufiqur Rijal kepada Republika.co.id, Selasa (26/7).

Jenazah Maya dipulangkan dengan menggunakan jalan darat dari Johor Baru ke Kuala Lumpur pada Selasa (26/7) hari ini. Kemudian dibawa dengan pesawat terbang dari Kuala Lumpur ke Medan pada Rabu (27/7) pukul 8.15 waktu setempat. "Jenazah korban lainnya yang sudah diidentifikasi saat ini masih dalam proses administrasi, selanjutnya segera dipulangkan," jelas Taufiqur.

Kapal tenggelam ini membawa sekitar 60 WNI. Dilaporkan, kapal berangkat dari Johor menuju Batam, Kepulauan Riau. Para korban yang berada di kapal itu diketahui adalah mereka yang pulang secara ilegal.

Sebanyak 14 orang dilaporkan tewas dalam peristiwa ini. Enam jenazah telah diidentifikasi, masing-masing adalah Yolan Alindasera, perempuan asal Kupang dan bayinya bernama Yolan A. Selanjutnya adalah Trisha Manulang atau Maya.

Kemudian, korban bernama Ernawati, perempuan asal Belawan, Medan dan Rusida, perempuan asal Sumenep Baru. Terbaru adalah Sakmah, pria asal Lombok Timur.

(Baca Juga: Kapal Tenggelam di Johor, 10 WNI Meninggal)

Ikuti Whatsapp Channel Republika