REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satu korban tewas kapal tenggelam di perairan Johor, Malaysia kembali ditemukan, Senin (25/7), pukul 20.00, waktu setempat. Korban merupakan laki-laki dan ditemukan di laut oleh Tentara Laut Diraja Malaysia.
Kapal yang membawa sekitar 60 warga negara Indonesia (WNI) tenggelam di perairan Johor, Malaysia Sabtu (23/7) malam. Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) untuk Johor Bahru Taufiqur Rijal mengatakan, saat ini jumlah korban kapal tenggelam telah mencapai 14 orang, terdiri dari tujuh perempuan dan tujuh laki-laki.
Sementara itu, sebanyak 34 korban selamat ditahan pihak imigrasi Malaysia. Mereka ditahan karena tidak memiliki dokumen lengkap.
Namun, Taufiqur telah bertemu dengan Kepala Kepolisian Johor Bahru. Wakil Kepala Imigrasi Johor Bahru telah membicarakan pengecualian untuk para korban selamat. Pada Ahad (24/7), Taufiqur telah mengajukan permohonan untuk pihak imigrasi tidak memproses hukum ke-34 orang tersebut karena tertimpa musibah.
"Kami memohon diberikan pengecualian kepada mereka dan bisa segera diproses pulang ke Indonesia," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika