REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor bersama PT. Kereta Api Indonesia (KAI) belum menyelesaikan proses pembangunan Stasiun Sukaresmi di Jalan Arteri, Tanah Sareal, Kota Bogor. Pembangunan Stasiun Sukaresmi yang sempat terhenti, kini akan dilanjutkan kembali.
Wakil Wali Kota Bogor Usmar Hariman mengungkapkan pemkot sudah mengecek kembali pembangunan stasiun tersebut. "Setelah kami periksa, kami rencanakan Stasiun Sukaresmi akan dipercepat di tahun 2017. Harapannya tahun 2018 akan selesai prosesnya," kata Usmar, Senin (25/7).
Dia menyatakan proses pembangunan Stasiun Sukaresmi sudah lama terhenti. Padahal, kata Usmar, Stasiun Sukaresmi merupakan proyek infrastruktur di Kota Bogor sejak 2014. Menurutnya, stasiun tersebut seharusnya bisa menjadi solusi untuk mengurai penumpukan penumpang di Stasiun Besar Bogor.
"Kita prediksi untuk memperlancar program kita membangun Stasiun Sukaresmi dengan konsep TOD (Transit Oriented Development) atau manajemen lalu lintas," ungkap Usmar.
Jika Stasiun Sukaresmi nantinya bisa beroperasi, lanjut Usmar, bisa memecah beban jumlah penumpang di Stasiun Besar Bogor. Dengan begitu, Stasiun Sukaresmi bisa mengakomodir penumpang kereta yang berasal dari wilayah Bogor Barat.
Sebelumnya, Stasiun Sukaresmi ditargetkan bisa selesai pada 2015 karena sudah dicanangkan sejak 2014. Pemkot Bogor juga sudah melakukan perluasan lahan untuk stasiun tersebut sekitar 1,8 hektare.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
