REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Presiden Joko Widodo akan berdialog dengan peserta akseptor KB dari Kampung Keluarga Berencana (KKB) Kelurahan Lasiana, Kota Kupang pada puncak peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) 2016 pada 29 Juli di Nusa Tenggara Timur.
"Agenda itu sudah kita rencanakan untuk memberikan dorongan dan semangat hidup bagi para peserta akseptor KB di kampung KB tersebut," kata Kepala Badan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera (KBKS) Kota Kupang Retnowati, Senin (25/7).
Ia menjelaskan program Kampung KB tersebut untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di tingkat kampung atau yang setara melalui program kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga, serta pembangunan sektor terkait dalam upaya mewujudkan keluarga kecil berkualitas.
Dia mengatakan Kota Kupang menetapkan Kelurahan Lasiana sebagai salah satu Kampung KB karena dinilai memenuhi syarat dan merupakan salah satu kelurahan pesisir yang padat penduduk dan masih memiliki sejumlah keluarga yang miskin dan tidak mampu.
Oleh karena itulah, maka kegiatan dialog bersama Presiden Jokowi nantinya diharap akan bisa memberikan sebuah semangat baru bagi keberlanjutan kehidupan warga di daerah itu dalam menata masa depannya.
Ia menambahkan panitia sudah menyediakan 100 anjungan di alun-alun rumah jabatan gubernur NTT bagi kepentingan delegasi memamerkan seluruh hasil kerajinan dan hasil produk daerah dari kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan keluarga Sejahtera (UPPKS).
Sejumlah menteri terkait akan ikut serta dalam rombongan Kepala Negara pada puncak peringatan Harganas di Kupang, NTT pada 29 Juli 2016, antara lain Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Perhubungan, Menteri Sosial, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
