REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Ancaman kebakaran hutan (Karhutla) masih terjadi di beberapa titik di pulau Sumatra. Kepala Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Indonesia Sutopo Purwo Nugroho mengatakan setidaknya ada enam desa di Kabupaten Padang Lawas Utara yang masih terjadi kebakaran pada Sabtu (23/7) lalu.
"Karhutla masih melanda enam desa di Kecamatan Batang Onang, Kabupaten Padang Lawas Utara, Provinsi Sumatra Utara, Sabtu (23/7)," kata dia Ahad (24/7).
Tahun ini, pemerintah tidak ingin lagi kecolongan asap karena kebakaran hutan seperti tahun lalu. Berbagai kesiapan dilakukan, seperti pada pertemuan Siaga Darurat Karhutla, Kamis (21/7) lalu di Provinsi Riau.
Kepala Staf Presiden (KSP), Teten Masduki yang hadir dalam pertemuan siaga darurat Karhutla mengatakan prioritas utama kemarau tahun ini adalah atasi kebakaran hutan dan lahan.
Menurut Teten, sesuai instruksi presiden, ada tiga hal yang harus dilakukan antara lain adalah pencegahan kebakaran hutan dan lahan, penegakan hukum, dan pemberdayaan masyarakat. Ia mengaku bersyukur berdasarkan analisis tahun ini hotspot (titik panas) kebakaran hutan dan lahan berkurang 60 persen.