Sabtu 23 Jul 2016 14:11 WIB

PVMBG: Asap Bromo Setinggi 400 Meter ke Arah Malang

Sejumlah warga menunggani kuda saat beraktivitas di sekitar Gunung Bromo, Probolinggo, Jawa Timur, Selasa (12/7). (Antara/Ari Bowo Sucipto)
Sejumlah warga menunggani kuda saat beraktivitas di sekitar Gunung Bromo, Probolinggo, Jawa Timur, Selasa (12/7). (Antara/Ari Bowo Sucipto)

REPUBLIKA.CO.ID,  PROBOLINGGO -- Kepala Sub Bidang Pengamatan dan Penyelidikan Gunung Api Wilayah Barat Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Hendra Gunawan mengatakan asap Gunung Bromo setinggi 400 meter mengarah ke barat daya-barat laut atau Kabupaten Malang. "Arah asap dan abu vulkanis Gunung Bromo tergantung dari arah dan kecepatan angin pada saat itu. Sehingga kadang-kadang berubah sesuai dengan arah angin yang membawa asap tersebut," katanya saat dihubungi dari Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Sabtu (23/7).

Secara visual, aktivitas gunung yang memiliki ketinggian 2.329 meter dari permukaan laut (mdpl) itu pada hari ini terpantau cuaca cerah hingga mendung. Angin tenang, suhu udara sembilan hinga 21 derajat celcius, dan Gunung Bromo terlihat jelas.

Asap yang keluar dari kawah teramati putih tipis hingga tebal. Tekanan lemah hingga sedang, dengan tinggi asap berkisar 50 hingga 400 meter dari puncak kawah ke arah barat daya-barat laut. "Secara seismik tercatat tremor vulkanik menerus (embusan asap) dengan amplitudo dominan satu milimeter. Satu kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo maksimum 11 milimeter dengan lama gempa 59 detik," tuturnya.

Hendra mengatakan aktivitas vulkanik Gunung Bromo masih belum stabil dan statusnya juga masih pada level II atau waspada. Sehingga rekomendasinya warga dan wisatawan tidak diperbolehkan beraktivitas dalam kawasan radius satu kilometer dari kawah aktif gunung yang berada di Kabupaten Probolinggo itu.

"Saya imbau warga tetap tenang dan mematuhi rekomendasi PVMBG untuk tidak beraktivitas dalam radius satu kilometer dari kawah aktif. Karena jarak tersebut adalah jarak aman untuk masyarakat," katanya.

Erupsi Gunung Bromo sempat beberapa kali mengganggu penerbangan di Bandara Abdul Rahman Saleh Malang. Karena embusan asap Bromo mengarah ke arah barat-barat daya (Kabupaten Malang).

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement