Sabtu 23 Jul 2016 06:55 WIB

Masyarakat Gunung Kidul Didorong Ikut Program Transmigrasi

Daerah transmigrasi
Foto: Darmawan/Republika
Daerah transmigrasi

REPUBLIKA.CO.ID, GUNUNG KIDUL -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Kidul, Yogyakarta mendorong masyarakat ikut dalam program transmigrasi ke berbagai daerah. Program transmigrasi itu dilakukan supaya meningkatkan perekonomian dan pemerataan penduduk.

Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Gunung Kidul Dwi Warna Widi Nugraha mengatakan kuota transmigrasi yang tersedia 2016 ini sebanyak 40 KK, sudah terdapat 30 KK yang mendaftar untuk program tersebut. "Masih ada sisa 10 KK yang bisa dimanfaatkan masyarakat. Kami mendorong masyarakat bertransmigrasi, sehingga selain dapat lebih mandiri," kata Dwi Warna di Gunung Kidul, Jumat (22/7).

Bagi warga yang telah mendaftar, akan diverifikasi dan diberi pembekalan terlebih dahulu di Balai Besar Latihan Kerja (BBLK) Yogyakarta. Bebagai pembekalan diberikan mulai dari pertanian hingga pembuatan kerajinan.

"Harapannya sampai di lokasi tujuan bisa langsung melakukan pekerjaannya. Selain itu, pelatihan diharapkan bisa hidup mandiri," katanya.

Kepala Bidang Transmigrasi Dinsosnakertrans Gunung Kidul Basuki mengatakan pada 2016, memiliki tujuan keberangkatan di berbagai wilayah di Indonesia seperti di Polewali Mandar, Sumatra Selatan, Banjarmasin, Sumatera Barat, sampai Sumatra Selatan. "Tahun ini, kami mendapatkan kuota sebanyak 40 KK yang sudah terdaftar 30 KK, tahun lalu hanya 15 KK," katanya.

Nantinya transmigran di lokasi mendapatkan fasilitas rumah, jaminan hidup, dan pembinaan di UPT di daerah tujuan. Nantinya, mereka akan memperoleh jaminan hidup selama satu setengah tahun untuk lahan basah, dan satu tahun untuk lahan kering.

"Kami berharap masyarakat yang berangkat bisa betah di tempat tujuan," kata dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement