REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Workshop Pelatihan Duta Damai Dunia Maya Yogyakarta 2016 yang digelar selama tiga hari di Hotel Alana, Yogyakarta, 19-21 Juli 2016, menghasilkan lima situs damai. Kelima situs itu terintegrasi dengan portal damai BNPT dikelola oleh Pusat Media Damai (PMD) BNPT.
“Setelah tiga hari dilakukan pelatihan, dihasilkan lima website damai kreasi anak-anak Yogyakarta. ---website-website ini akan bergabung dengan lima website damai hasil pelatihan di Medan, lima website damai hasil pelatihan di Makassar, dan delapan website damai hasil pelatihan di Jakarta menjadi bagian dari Pusat Media Damai (PMD) dalam menggaungkan perdamaian dan anti terorisme melalui dunia maya,” ujar Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan, dan Deradikalisasi BNPT Mayjen (TNI) Abdul Rahman Kadir saat menutup kegiatan, Kamis (21/7).
Kelima website damai dari Yogyakarta adalah www.satu.dutadamai.id, www.ayog.dutadamai.id, www.gabung.dutadamai.id, www.pojok.dutadamai.id, www.jihadis.dutadamai.id. Kelima duta damai itu menambah lagi anggota PMD mini dan bergabung dengan PMD mini yang telah dibentuk di Medan, Makassar, dan Jakarta. PMD mini dari Medan adalah www.aksi.dutadamai.id, www.kreasi.dutadamai.id, www.generasi.dutadamai.id, www.kita.dutadamai.id, dan www.muda.dutadamai. Kemudian Makassar www.anu.dutadamai.id, www.mariki.dutadamai.id, www.celebes.dutadamai.id, www.kareba.dutatadamai.id, www.lontara.dutadamai.id. Dan Jakarta www.umat.dutadamai.id, www.gladiator.dutadamai.id, www.gema.dutadamai.id, www.redaksi.dutadamai.id, www.tunas.dutadamai.id, www.bunderan.dutadamai.id, www.ayo.dutadamai.id, www.gerakan.dutadamai.id.
Workshop Pelatihan Duta Damai Dunia Maya di Yogyakarta diikuti peserta 60 orang. Mereka terbagi tiga kelompok yaitu IT (10 orang), DKV (20), dan blogger (30). Selain dibekali pengetahuan membuat tulisan, meme, dan video, peserta juga dibekali motivasi oleh seniman DIk Doank dan mantan teroris Ali Fauzi Manzi. Mereka juga dibekali pengetahuan menggunakan media sosial yang efektif dari Twitter Indonesia, Agung Yudha.
Mantan Sestama BNPT ini mengajak para duta damai untuk tidak berpuas setelah pelatihan, tetapi siap bekerja keras dalam menggaungkan perdamaian di dunia maya. Ini penting karena saat ini dunia maya dipenuhi konten-konten negatif yang anti kedamaian terutama dar kelompok radikalis terorisme.
“Makanya kami mengajak generasi muda meramaikan dunia maya dengan konten kedamaian. Kalau tidak kita imbangi dan lawan dengan konten kedamaian, maka kelompok minoritas dengan konten negatif itu akan unggul. Intinya, ayo bekerja keras dan tidak tinggal diam menghadapi proganda radikal terorisme di dunia maya,” tegas Mayjen Abdul Rahman Kadir.
Tahun ini, lanjut Mayjen Abdul Rahman Kadir, Pelatihan Duta Damai Dunia Maya dilaksanakan di lima kota. Sebelum di Yogyakarta telah digelar tiga pelatihan di Medan, Makassar, dan Jakarta. Ia berharap tahun depan bisa menggelar kegiatan serupa di banyak kota lainnya.
Sementara Kasubdit Pengawasan dan Kontra Propaganda BNPT Kolonerl TNI Dadang Hendrayudha menambahkan duta damai dunia maya akan terhubung dengan grup messengers antara PMD dan duta damai dalam rangka sharing informasi dan konten. Selain itu komunikasi aktif akan terjalin demi untuk menggaungkan perdamaian melalui dunia maya.
“Harapannya kelima website Yogyakarta ini bisa langsung eksis dan lebih kreatif dibandingkan rekan-rekan sebelumnya di Medan, Makassar, dan Jakarta,” ucap Dadang Hendrayudha.