REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Majelis Pelayan Jakarta (MPJ) sebelumnya telah menyatakan dukungannya terhadap Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini untuk maju pada Pilkada DKI Jakarta 2017. MPJ pun berharap pada PDI Perjuangan untuk segera mengusung Risma di Ibu Kota.
Ketua Badan Pekerja MPJ Iwel Sastra mengatakan, dukungan terhadap Risma tersebut tidak datang begitu saja. “MPJ tidak tiba-tiba meliirik ibu Risma. Nama Ibu Risma sudah masuk dalam bahasan MPJ sejak Maret, April, Mei 2016 yang lalu sebelum akhirnya mengumumkan tujuh cagub yang direkomendasikan MPJ pada Jumat (10/6), di Masjid Al-Azhar,” jelas Iwel kepada Republika, Kamis (21/7).
Sebenarnya, lanjut Iwel, saat itu ada nama-nama lain yang juga akan didukung MPJ, seperti Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dan juga Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Namun, kedua tokoh tersebut sudah menyatakan ketidaksediaannya untuk maju pada Pilkada DKI Jakarta.
“Begitu juga dengan Ibu Risma. Walaupun nama beliau sudah mulai muncul, belum kelihatan pernyataan keinginan maju. Inilah yang menjadi alasan MPJ pada bulan Juni yang lalu tidak memasukkan nama bu Risma,” jelas dia.
Iwel menjelaskan, setelah MPJ merekomendasikan tujuh tokoh Muslim tersebut, akhirnya masukan dan pernyataan kepada MPJ semakin banyak. Setelah hari Lebaran ini, lanjut dia, dukungan masyarakat terhadap MPJ untuk memasukkan Risma sebagai cagub DKI semakin banyak.
“Setelah kami diskusikan dengan badan internal dan masyarakat, akhirnya kita mendorong Ibu Risma menjadi cagub DKI 2017 karena banyak sekali desakan dari masyarakat agar Bu Risma diusung. Insya Allah ini didengar oleh Bu Risma,” ucapnya.
Selain itu, kata Iwel, MPJ juga berharap PDI Perjuangan mendengarkan aspirasi masyarakat untuk mengusung Risma dalam Pilkada DKI Jakarta 2017 mendatang. “Partai-partai lain pun banyak juga yang sudah melirik-lirik Bu Risma,” kata Iwel
“Di samping itu, dewan syura dan badan pekerja dalam rapatnya melihat track record Bu Risma tidak diragukan lagi karena prestasi beliau sudah tingkat internasional dan nasional,” kata dia.
Kendati mendukung Risma, kata dia, ketujuh cagub DKI yang direkomendasikan sebelumnya juga masih berjalan. “Sampai saat ini MPJ juga melakukan pendampingan dan membantu beberapa kandidat dengan pendampingan untuk meningkatkan elektabilitasnya,” ucapnya.
Namun, lanjutnya, dari ketujuh calon yang direkomendasikan tersebut hanya empat calon yang aktif berkomunikasi dengan MPJ, yaitu Adhyaksa Dault, Sandiaga Uno, Kang Yoto, dan Ustaz Mansur. “Jadi MJ tidak melepas itu, masih melakukan pendampingan terhadap keempat calon ini,” ucapnya.