REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Arus mobil pribadi selama arus mudik dan balik Lebaran 2016 melonjak hingga 29,67 persen atau lebih tinggi dari prakiraan yang naik hanya sekitar lima persen.

Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengatakan kondisi itu di luar prakiraan yang telah dilakukan Kementerian Perhubungan.

"Banyaknya mobil ini memang di luar perkiraan, motor yang awalnya bakal melonjak 50 persen, ternyata hanya 30 persen," katanya, Rabu (20/7).

Berdasarkan data Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub, pada H-12 sampai H-1 Lebaran 2016, arus kendaraan roda empat (mobil) tercatat 1,5 juta unit atau meningkat 29,67 persen dari 1,2 juta mobil pada periode yang sama Lebaran 2015.

Sementara itu, untuk kendaraan roda dua (sepeda motor), tercatat 1,5 juta unit atau naik 4,49 persen dari 1,4 juta pada periode yang sama Lebaran 2015.

Adapun, jumlah kendaraan pada arus balik H+1 hingga H+7 Lebaran 2016, untuk mobil tercatat 1,5 juta unit atau meningkat 43,8 persen dari 1,1 juta unit pada periode yang sama Lebaran 2015.

Sementara itu, untuk roda dua tercatat 1,2 juta unit, meningkat 20,5 persen dari 1,1 juta pada periode yang sama Lebaran 2015.

Untuk kendaraan mudik gratis, terjadi peningkatan sebesar 131 persen dengan 286 bus dibandingkan 124 bus pada Lebaran 2015.

Adapun, untuk arus balik tercatat kenaikan sebanyak 553 persen dengan 98 bus atau meningkat dari 15 bus pada Lebaran 2015.

Ikuti Whatsapp Channel Republika