Selasa 19 Jul 2016 14:49 WIB

AL Tunggu Perintah Panglima TNI untuk Bebaskan Sandera

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Ani Nursalikah
Kepala Staf TNI AL (KSAL) Laksamana TNI Ade Supandi di base ops Pangkalan Udara TNI AL Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (20/4). (ANTARA/Zabur Karuru)
Foto: Antara/Zabur Karuru
Kepala Staf TNI AL (KSAL) Laksamana TNI Ade Supandi di base ops Pangkalan Udara TNI AL Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (20/4). (ANTARA/Zabur Karuru)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Staf Angkatan Laut, Laksamana Ade Supandi mengatakan TNI Angkatan Laut sudah siap melakukan penyelamatan sandera apabila sewaktu-waktu diperintahkan Panglima TNI untuk melakukan pembebasan.

Namun, Ade mengatakan, kewenangan itu berada di bawah Panglima TNI. Hingga saat ini baik Panglima maupun pemerintah masih melakukan upaya negoisasi terhadap pemerintah Filipina untuk melakukan pembebasan sandera.

"Untuk kegiatan kita pengamanan sandera, ini nanti diatur Panglima TNI. Saya hanya diberikan kewenangan untuk menyiapkan kebutuhan kekuatan untuk pelaksanaan tugas TNI," ujar Ade di Komando Armada Barat, Selasa (19/7).

Ade mengatakan apa yang menjadi kewenangan negara Indonesia bisa dipersiapkan. Tetapi memang Ade mengatakan apa yang terjadi di Filipina merupakan urusan Filipina sendiri.

Masalah pembebasan sandera menjadi tugas TNI. Namun, hal tersebut juga harus dikoordinasikan dengan Filipina karena masuk dalam wilayah teritori Filipina.

"Tetapi apa yang terjadi di negara Filipina itu urusan Filipina. Tugas kita bagaimana kita membebaskan sandera disana. Kita menyiapkan personel, alutsista, armadanya," ujar Ade.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement