Selasa 19 Jul 2016 13:28 WIB

Polri Usahakan Angkut Jenazah Diduga Santoso dengan Helikopter

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Esthi Maharani
Boy Rafli Amar
Foto: Republika/Agung Fatma Putra
Boy Rafli Amar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polri menyatakan akan mengupayakan untuk mengangkut dua jenazah korban baku tembak antara Satgas Operasi Tinombala dengan Kelompok Santoso dengan menggunakan helikopter. Itu pun, jika cuaca di lokasi kejadian mendukung.

"Rencananya dua jenazah yang berhasil dilumpuhkan rencananya akan diupayakan menggunakan helikopter. Tapi sekali lagi dengan syarat cuaca mendukung," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Selasa (19/7).

(Baca juga: Tahi Lalat di Antara Alis yang Buat Polisi Hampir Yakin Santoso Tewas)

Akan tetapi, jika cuaca di lokasi kejadian tidak mendukung, maka kedua jenazah akan diangkut dengan berjalan kaki. "Sekarang saja cuaca di lokasi dikabarkan mendung," ucap Boy.

Boy melanjutkan, untuk mencapai lokasi baku tembak, akses yang harus dilewati sangat sulit karena melewati hutan dan tebing. Selain itu, jarak yang harus ditempuh juga cukup jauh.

"Jarak dari posko ke lokasi ini cukup jauh itu harus melintas hutan, tebing kurang lebih sekitar 4 jam untuk sampai ke lokasi itu. Wilayah yang sulit untuk dijangkau," kata Boy.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement