Selasa 19 Jul 2016 10:49 WIB

Ini Penyebab Angka Kemiskinan di Jakarta Meningkat

Seorang lelaki dari keluarga miskin mengangkut anak dan istrinya dengan gerobak di Jalan Panglima Polim, Jakarta Selatan, Selasa (15/4). (foto: Raisan Al Farisi)

Sedangkan untuk perumahan, pemprov DKI sudah gencar membangun rumah susun (rusun) bagi rakyat miskin. Beban masyarakat juga jauh lebih ringan untuk pemukiman karena mereka mendapatkan subsidi dengan biaya lebih murah. Jauh dari biaya dari mereka yang mengontrak rumah.

"Biasaya mereka ngontrak rumah Rp 500 ribu per bulan, tapi di Rusun hanya Rp 300 ribu per bulan," kata dia. 

Pihaknya berharap aparatur bisa lebih intens mensosialikasikan dan menjalankan program Gubernur Ahok sampai ke tingkat terendah. Agar mereka yang warga DKI merasakan dampak positif kebijakan baik yang telah diprogramkan.

Masalah lain, menurutnya, muncul dari warga berindentitas di luar Jakarta. Setiap tahun angka orang yang datang ke Jakarta dan menetap di ibukota terus meningkat. Apalagi semakin banyak pelayanan gratis yang diberikan pemprov DKI kepada warga DKI. Tentu ini akan menarik banyak orang daerah ke Jakarta. 

Bagi dia, selama pendatang mengadu nasib memiliki keahlian tidak masalah. Namun bila mereka datang ke Jakarta tidak memiliki keahlian tentu ini akan menambah jumlah masyarakat miskin di Jakarta. Jadi macam-macam faktornya yang menyebabkan meningkatnya angka kemiskinan.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement