REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Polsek Cicurug dan Polres Sukabumi, Jawa Barat masih menyelidiki penyebab kebakaran yang menghanguskan pabrik garmen di wilayah Kecamatan Cicurug yang terjadi pada Selasa pagi (19/7).

"Kami belum mengetahui penyebab terjadinya kebakaran tersebut. Penyelidikan akan dilakukan setelah api benar-benar padam," kata Kapolsek Cicurug, Kompol Sumaryoto di Sukabumi, Selasa.

Menurutnya, pabrik milik PT PT Pilar Putra Sejati (PPS) yang berada di Kampung Pasirkondang, Desa Tenjoayu ini kebakaran sekitar pukul 04.30 WIB. Api diduga berasal dari dalam pabrik tersebut.

Sumaryoto juga sudah memintai keterangan dari sejumlah saksi, seperti penjaga pabrik dan warga untuk mengungkap penyebab musibah ini. Ia pun tidak ingin berandai-andai terkait penyebab utama kebakaran karena masih dalam penyelidikan.

Baca: Pabrik Garmen di Sukabumi Terbakar

Selain itu, belum diketahui berapa kerugian akibat kebakaran tersebut. Pascakebaran aktivitas di pabrik tersebut lumpuh total dan karyawannya yang sedianya masuk kerja hanya bisa pasrah melihat kejadian ini.

"Untuk kerugian masih dalam pendataan, hingga saat ini sudah ada tujuh unit mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan untuk memadamkan api," tambahnya.

Sumaryoto mengatakan saat kejadian, di dalam pabrik ini tidak ada karyawan. Namun, ia tetap akan menyisir untuk memastikan tidak ada korban jiwa pada peristiwa tersebut.

Hingga kini api sudah mulai bisa dijinakkan. Bara api yang berada di dalam pabrik itu masih menyala karena banyak bahan yang mudah terbakar, seperti kain.

Petugas dari Damkar dan polisi yang juga dibantu TNI mengamankan pabrik tersebut antisipasi ada orang yang tidak berkepentingan masuk ke dalam areal perusahaan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika