REPUBLIKA.CO.ID, MAMUJU UTARA -- Sebuah bus antarkota antarprovinsi (Akap) menabrak truk bermuatan pasir di jalur Trans Sulawesi bagian barat, tepatnya di daerah Kecamatan Bamballamotu, Kabupaten Mamuju Utara (Matra), Sulawesi Barat, Senin (18/7) malam. Lima penumpang bus Akap dilaporkan dalam kondisi kritis.
"Peristiwa lakalantas antara mobil truk bermuatan material pasir terlibat tabrakan dengan sebuah bus AKAP. Akibatnya lima orang kritis dan jalur Trans sulawesi yang menghubungkan Kota Palu, Sulteng dan Sulbar macet total hingga dua kilometer," kata Anggota Satlantas Polres Matra, Brigpol Hasbudy di tempat kejadian perkara (tkp) di Matra, Senin.
Menurut dia, sopir bus AKAP mengalami patah tulang akibat terjepit badan bus dan dua penumpang lainnya juga mengalami patah tulang, satu di antara penumpang bus tersebut juga mengalami luka serius. Begitupun sopir truk harus dilarikan ke Puskesmas Randomayang untuk mendapatkan pertolongan akibat terjepit badan mobil.
Hasbudi menambahkan, proses evakuasi badan truk yang melintang di jalan juga membutuhkan waktu lama sehingga jalan Trans Sulawesi mangalami kemacetan hingga dua kilometer.
"Badan truk baru bisa dievakuasi setelah sebuah alat berat digunakan untuk menggeser badan truk nahas ini," terangnya.
Saksi mata di lokasi mengatakan, mobil truk dari arah utara menghindari sepeda motor, namun nahas truk yang bermuatan material sirtu oleng dan menabrak mobil bus antarprovinsi yang muncul dari arah yang berlawanan. "Saat kejadian mobil truk melaju kencang dari arah berlawanan, saat itu sedang menghindari sebuah motor namun karena saat itu jalan licin karena hujan sehingga mobil truk oleng ke kanan dan menabrak bus," kata Irfan yang juga karnet bus AKAP yang juga menjadi korban luka akibat peristiwa ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
