Ahad 17 Jul 2016 15:51 WIB

Longsor Robohkan Rumah dan Kandang Ayam

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Achmad Syalaby
Jalur rawan longsor.   (ilustrasi)
Foto: Antara/Ampelsa
Jalur rawan longsor. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS -- Hujan deras  di wilayah Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah pada Sabtu (16/7) siang hingga malam, menyebabkan bencana longsor di beberapa lokasi.

Di Desa Darmaji Kecamatan Lumbir, longsor menyebabkan bangunan rumah bagian dapur milik Kasiman (40 tahun), tertimbun longsor. Sedangkan di Desa Besuki, longsor menyebabkan tembok keliling milik warga ambruk dan menimpa bangunan kandang ternak ayam potong hingga roboh.

''Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun kerugian yang ditimbulkan cukup besar, karena ada kandang ternak ayam potong yang roboh sehingga banyak ternak ayam yang mati,'' jelas Kepala Desa Dermaji, Bayu Setyo Nugroho, Ahad (17/7). 

Menurut dia, longsor yang menimpa salah satu rumah warganya, berlangsung saat hujan deras mengguyur desanya. ''Belakang rumah Kasiman merupakan tebing yang cukup tinggi. Hujan deras yang berlangsung siang menyebabkan tebing tersebut longsir pada malam hari dan menimpa bagian dapur rumah Kasiman,'’ jelas dia.

Mengingat kondisi cuaca yang masih tidak menentu, Bayu meminta keluarga korban diminta untuk lebih waspada. Terutama pada saat sedang terjadi hujan lebat, karena masih munglon terjadi longsor susulan.

Di Desa Besuki Kecamatan Lumbir, tembok keliling yang ambruk dan longsor dari bagian pondasi merupakan tembok yang mengelilingi rumah Sardi (60). Tembok tersebut memiliki tinggi 4 meter dan panjang 15 meter. Kebetulan di samping tembok tersebut terdapat bangunan peternakan ayam potong berupa rumah panggung dengan panjang 4 meter dan lebar 3 meter.

Saat hujan terjadi, tembok yang bersebelahan dengan bangunan kandang ayam tersebut tiba-tiba ambruk dan menimpa tiang penyangga kandang ayam yang menyebabkan kadang tersebut roboh. Akibat kejadian tersebut, ratusan ekor ayam yang sedang dipelihara di kandang tersebut mati.

Selain itu, ambruknya tembok keliling tersebut juga menyebabkan rumah Sardi terancam karena lokasi longsor yang berdekatan dengan rumah. Untuk itu, pihak pemerintah kecamatan Lumbur telah meminta keluarga Sardi untuk lebih waspada bila terjadi hujan lebat. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement