REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Startup World Cup bersama Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) menggelar kompetisi untuk membawa perusahaan rintisan (startup) lokal di enam kota ke jenjang dunia.
Selain bertujuan menghubungkan Indonesia dengan ekosistem startup dunia, kompetisi ini juga menawarkan pendanaan sebesar 1 juta dolar AS (Rp 14 miliar) untuk startup terbaik.
"Melalui hubungan kami bersama BEKRAF, kami yakin bisa bersama-sama membantu Indonesia mencapai target 'teknopreneur' dan mengembangkan ekosistem Indonesia menjadi salah satu yang terkuat di dunia," kata Kepala Startup World Cup sekaligus General Partner dan CEO dari Fenox VC Anis Uzzaman melalui keterangan tertulis yang diterima Antara di Jakarta, Sabtu.
Anis mengatakan pihaknya meyakini bahwa wirausahawan Indonesia yang mengoptimalkan teknologi (technopreneur) berpotensi luar biasa dan kemampuan mereka dapat dikenal melalui ajang perlombaan startup kelas dunia ini.
Adapun Startup Wolrd Cup akan mengunjungi 6 kota di Indonesia untuk menyiapkan startup lokal berprestasi mendunia, yakni Yogyakarta, Balikpapan, Bandung, Medan, Surabaya, dan Makassar.
Fenox Venture Capital dan BEKRAF melalui Startup World Cup Roadshow dan Talkshow Nusantara telah menyusun rencana kerja (roadmap) nasional yang terdiri dari bincang-bincang dan mini kompetisi untuk mengakselerasi pertumbuhan dan memberikan kesempatan langsung kepada startup.
Gerakan ini didasari dengan kurikulum khusus untuk pembinaan startup yang disesuaikan untuk wirausahawan di tahap awal perkembangan bisnis mereka.
Nantinya, kesepuluh startup terbaik dari enam kota akan diundang untuk mempresentasikan usaha serta berkompetisi mewakili Asia Tenggara pada Grand Final Startup World Cup 2017.
Pemenang regional akan diundang ke Silicon Valley, Amerika Serikat, untuk mengikuti program akselerasi, menghadiri konferensi global dan presentasi di hadapan juri serta investor internasional untuk memperebutkan hadiah utama sebesar 1 juta dolar AS.