Sabtu 16 Jul 2016 12:43 WIB

ICMI Kecam Keras Upaya Kudeta Turki

Pria mengibarkan bendera Turki saat upaya kudeta dilakukan terhadap pemerintahan, Sabtu (16/7).
Foto: Reuters
Pria mengibarkan bendera Turki saat upaya kudeta dilakukan terhadap pemerintahan, Sabtu (16/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Upaya menggulingkan Presiden Turki Erdogan dari posisi resminya meraih reaksi dari berbagai belahan dunia. Termasuk dari Tanah Air.

Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) mengutuk keras percobaan kudeta tersebut. Jimly Asshidique, ketua umum ICMI, mengajak segenap elemen demokrasi yang beradab dimana saja untuk mengutuk keras percobaan kudeta oleh militer Turki terhadap pemerintahan yang sah.

"Kita doakan rakyat Turki kuat menghadapi segala ancaman dan pada saatnya dapat mengatasi kudeta dengan sebaik-baiknya," ujar Jimly kepada Republika.co.id, Sabtu (16/7).

Guru besar ilmu hukum tata negara ini menilai apa yang terjadi di Turki hari ini, menyusul konflik lainnya di Mesir dan Timur Tengah, memberi keyakinan bahwa Indonesia merupakan simbol demokrasi terbesar ketiga. Sekaligus sebagai bangsa Muslim demokratis terbesar di dunia.

 

Menurutnya, hanya di dan dari Indonesia, peradaban demokrasi dapat tumbuh sehat dan alamiah. "Harapannya sebagai sumber inspirasi bagi dunia, khususnya dunia Islam.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement